Stasiun Commuter Line Parung Panjang, Bogor (Foto: Poskota) |
Direktur Utama Ayana Land, Erwin Kusnadi mengatakan perusahaan telah menuntaskan akuisisi lahan di wilayah itu dengan rencana pengembangan yang baru dilakukan selama lima tahun mendatang. Kota mandiri baru di Parung Panjang menjadi daya tarik yang potensial dikembangkan sebagai hunian murah bersegmen kelas pekerja menengah dengan dukungan akses transportasi KRL.
“Rencananya perkembangan secara terencana real estate dilengkapai fasilitas komersial, dengan akses singkat dari pusat dan ke pusat kota Jakarta,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Perusahaan masih menambah cadangan lahan di wilayah itu sebelum merealisasikan pekerjaan konstruksi. Penambahan lahan dilakukan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana senilai Rp300 miliar.
Selain rencana pengembangan kota mandiri jangka panjang, saat ini perusahaan masih mengandalkan proyek properti bersifat pendapatan berulang (recurring income) di wilayah-wilayah wisata. Seperti Yogyakarta dan Solo.
Saat ini sedang berkembang dengan perumahan kelas bawah, dan menengah. Beberapa perumahan yang sedang dibangun diantaranya : Perum 2 Parung panjang, Perum 3 Parung panjang, Perum 4 Parung Panjang, Sentraland, Griya Parung Panjang, The River BSA dan Serpong Kencana. (JK)
sumber : http://www.wartaproperti.com