Tolak Dilarang Operasi Saat Siang, Sopir Truk Sempat Demo di Parungpanjang

jagasira
0
Sejumlah sopir truk tambang demo di Jl Raya Parungpanjang. Mereka meminta Pemkab Bogor tetap memberlakukan jam operasional truk tambang pada siang hari. (Foto: dok. Istimewa)

JAGASIRA. Sejumlah sopir truk tambang yang biasa beroperasi di Jl Raya Parungpanjang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Sopir truk tambang meminta Pemerintah Kabupaten Bogor tetap memberlakukan jam operasional truk tambang pada siang hari. 

"Betul (sopir truk tambang gelar demo), itu semalam. Iya, sempat macet. Kemacetan jam 01.00 WIB itu sudah terurai. Sesudah mediasi, jadi jam 01.00 WIB mediasi selama setengah jam, setelah itu mereka balik kanan (pulang) semua," kata Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih, Kamis (14/3/2024). 

"Demo mulai sekitar 21.30 WIB. Mereka jalan, menutup jalan. Terus mereka bubar itu sekitar jam 01.30 WIB," imbuhnya. 

Pemkab Akan Temui Sopir Truk 

Dadang menyebutkan unjuk rasa sopir truk tambang dipicu penghentian uji coba operasional truk tambang pada siang hari. Para sopir ingin uji coba tersebut terus diterapkan sehingga mereka tetap bisa melintas di siang hari. 

"Jadi tetep mereka ingin ini (uji coba operasional truk tambang pada siang hari) diberlakukan. Sementara di Perbup itu kan Jam operasional jam 22.00-05.00 WIB," kata Dadang. 

Dalam uji coba itu, truk tambang tanpa muatan asal Tangerang boleh memasuki kawasan Parungpanjang pada pukul 13.00-16.00 WIB. Namun uji coba itu dihentikan per Rabu (13/3) karena banyak komplain dari masyarakat dan menimbulkan banyak kecelakaan. 

"Karena kita kan sudah bikin kajian, di mana waktu diberlakukannya uji coba itu, dari masyarakat banyak yang komplain, terus kecelakaan, banyak hal lah ya. Uji coba kemarin berjalan sekitar dua bulan. Ditutup per kemarin, Rabu (13/3)," kata Dadang. 

Dadang mengatakan pihaknya bersama untuk Forkopimda Kabupaten Bogor akan menggelar pertemuan lanjutan pascademo sopir truk tadi malam. Ia berharap ada kesepakatan yang dihasilkan. 

"Kita akan lakukan pertemuan, mudah-mudahan Bupati bisa hadir, Kapolres bisa hadir, Dandim dan semua Muspida bisa hadir. Jadi nanti di situ ada keputusan," kata Dadang. 


Sumber : DetikNews.com


Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)