jagasira. Momentum Idul Adha selain puncaknya rangkaian ibadah Haji di Mekah juga menjadi momentum ummat Islam untuk mengikuti Risalah Nabi Ibrahim AS, yaitu berkurban.
Begitu juga dengan warga yang berada di Lingkungan RW.08 Desa Parung Panjang Kecamatan Parung Panjang menjadikan momentum hari Raya Idul Adha tahun 1443 Hijriyah dengan meningkatkan ibadah sunnah melalui pemotongan hewan kurban.
Begitu juga dengan warga yang berada di Lingkungan RW.08 Desa Parung Panjang Kecamatan Parung Panjang menjadikan momentum hari Raya Idul Adha tahun 1443 Hijriyah dengan meningkatkan ibadah sunnah melalui pemotongan hewan kurban.
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban bagi warga RW.08 dari setiap RT yaitu RT.01, RT.02 RT.03 dan RT 04 merupakan agenda rutin setiap tahunnya, dan ratusan paket hewan kurban disalurkan kepada warga setempat dan masyarakat sekitar.
Ketua RW.08 Maulana menjelaskan, untuk tahun ini RT.01 memotong 5 ekor kambing. RT.02 hanya memotong 2 ekor kambing.
“Memang kami dari RT.02 dibulan haji ini hanya bisa memotong 2 ekor kambing saja” ujar M. Nur selaku Panitia di RT 02
Untuk di RT.03 memotong 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
“ Kami sudah salurkan ke warga RT.03 walaupun ada sedikit kendali, alhamdulillah sudah bisa diatasi” ujar Joko selaku ketua DKM Miftahul Jannah.
“Sedangkan untuk di RT.04 dan saya sebagai ketua pelaksana pemotongan kurban di Masjid Almuhajirin RT.04 terdiri dari 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing dan sudah tersalurkan sebanyak 300 kantong” kata Maulana.
“Ada rasa bangga di hari idul Adha, warga dengan rasa kebersamaan dan penuh kekeluargaan melakukan pemotongan dan pembagian hewan kurban, “ujar Maulana selanjutnya.