MERDEKA.COM -Warga Parung Panjang mengadu ke DPR Komisi V terkait jalan rusak yang menyebabkan banyaknya kecelakaan. Warga mengaku sudah mengadu terkait hal tersebut. Namun warga justru tidak percaya, dan merasa pengaduan tidak digubris.
Di ruang rapat bersama Komisi V DPR, salah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang. Dia juga mengatakan bahwa anggota DPR tidak serius menangani masalah di masyarakat.
Dalam rapat ini, Ishak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR. Mulai dari jalan rusak hingga masalah kesehatan warga akibat maraknya truk tambang
Salah satu anggota DPR pun meminta warga tersebut keluar, jika tidak percaya pada anggota DPR. Alasannya, karena jalan rusak tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, bukan pemerintah pusat.
