JAGASIRA. Menteri PUPR Basuki Hadimurjono memastikan pembangunan Tol Kota Bandung atau Tol Perkotaan Kota Bandung akan dilanjutkan kembali.
Keberadaan jalan tol ini diperlukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandung.
Menteri PUPR baru saja bertemu dengan Plt Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Matumuddin untuk membahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk jalan tol ini.
Pak Basuki menyampaikan Kementerian PUPR akan memulai proses percepatan pembangunan jalan tol yang terhenti selama hampir 17 tahun.
Pembangunan tersebut direncanakan dalam Program Kerja Sama Pemerintah (KPBU).
“Jadi segera kita lelang.
Kemacetan di Bandung akan terus kita atasi,” ujarnya.
Percepatan berbagai pembangunan infrastruktur di Jabar juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Ada empat perjanjian lain antara Kementerian PUPR dan Pemprov Jabar.
Pertama soal perbaikan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor.
Selanjutnya terkait Tol Cireuni-Galut-Tasikmalaya (Chigatas).
Baschi memperkirakan akan mendapatkan penawar yang berhasil pada Juli 2024 untuk memulai konstruksi.
Ketiga, Kementerian PUPR akan memastikan anggaran perbaikan jalan provinsi dan kota di Jabar ditingkatkan sesuai perintah Perpres daerah.
“(Anggarannya) jauh lebih besar dibandingkan tahun 2023.
Usulannya antara lain Rp 1,2 triliun untuk rehabilitasi Jalan Presiden di Jabar,” ujarnya.
Selanjutnya ada Perpres tentang Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah yang menurut Pak Basuki bisa dimanfaatkan oleh Jabar.
Sebanyak lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tidak mengikuti program ini, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi.
“Lima hal ini kita fokuskan agar pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat bisa bekerjasama.
Dengan hadirnya Gubernur Bey, ini merupakan peluang yang baik,” ujarnya.
Sumber : kumparan.com
