Jagasira.com. Menjelang hari raya kurban sudah tentu plastik akan menjadi barang yang digunakan sebagai bahan pembungkus daging kurban. Coba bayangkan berapa plastik yang ada dari setiap desa seluruhnya yang akan menjadi limbah.
Limbah Plastik itu sifatnya tidak mudah di daur ulang, maka kita tidak usah ragu-ragu lagi untuk stop menggunakan plastik.
Hal ini karena sampah plastik di berbagai daerah dinilai telah mencemaskan.
Back to Besek
Mari kita dorong masyarakat khususnya warga parungpanjang untuk mengambil langkah dengan tidak menggunakan plastik untuk pembungkus daging kurban tapi gunakan pembungkus seperti box karton yg biasa digunakan utk menaruh kue atau melalui gerakan 'back to besek' bambu.
Penggunaan besek bambu ini merupakan salah satu upaya konkret dan nyata untuk mengurangi ancaman mikroplastik sebagai dampak penggunaan plastik.