Kang Emil Respon Cepat Keluhan Jalur Tambang di Parung Panjang Bogor, Warga Beberkan Sebab Aspirasi Pindah ke Sini

jagasira
0
Tingginya Intensitas Lalu Lalang Truk bertonase
diatas 50 ton di Jalan Parung Panjang, selain membuat macet
juga membuat jalan raya cepat rusak
POJOKBOGOR.com- Perjuangan warga Kabupaten Bogor, khususnya di tiga kecamatan seperti Parungpanjang, Gunung Sindur, dan Rumpin agar permasalahan jalur tambang segera ditindaklanjuti pemerintah, masih berlanjut.

Selama ini, perjuangan melalui demo berjalan tidak ada tanggapan. Maka, warga pun inisiatif masing-masing melalui sosial media.

Salah satu warga Kecamatan Rumpin, Fuadi Kamal kepada Pojokbogor.com, Sabtu (22/9/2018), mengaku terkena dampak dari permasalahan jalur tambang ini..

“Saya warga Rumpin, tapi ada usaha Sop Iga di jalur Parung Panjang Legok. Jadi, kalau belanja ke pasar Parung Panjang. Kena dampak macet dari pagi sampai malam,” akunya.

Jalur pertambangan, katanya, ada dua jalur, dan bisa lewat Parungpanjang. Kendaraan mobil tronton, katanya, kerap menjadi penyebab orang meninggal, dan juga kondisi jalan yang rusak.

“Jadi, jalur pertambangan di daerah Rumpin dan Parungpanjang ini ada 2 jalur, dan bisa lewat Parungpanjang. Permasalahannya sama. Mobil tronton, orang yang meninggal karena terlindas tronton dan jalan yang rusak parah,’ bebernya.

Selama ini, ia mmengaku tidak ada tindak lanjut sama sekali dari pemerintah.

“Tidak ada tindak lanjut dari pmerintah kabupaten, provinsi, apalagi pusat,” akunya.

Fuadi mengingatkan, dahulu ada jalur tambang, seperti jalan Maloko. Namun saat ini tidak digunakan lagi. Ia berharap jalur itu kembali ada keberadaannya.

“Dulu itu kan ada jalur tambang, seperti jalan Maloko. Nah, saat ini jalur tambang tersebut tidak digunakan lagi. Kami ingin ada jalur tambang yang mengkhususkan jalur tersebut untuk mobil mobil tambang,” ujarnya.

Menurutnya, kecelakaan seperti yang biasa terjadi bukan hanya di Parungpanjang saja, masih ada daerah lainnya.

“Karena bukan hanya di Parrungpanjang kejadian orang yang meninggal karena terlindas mobil tronton. Di Rumpin, Cicangkal, Cikoleang, Parungpanjang, Jagabaya, Legok, dan lain lain,” ungkapnya.

Jadi, lanjutnya, upaya demo ke kabupaten dan lain-lain itu sudah sering dan tidak ada tanggapan.

“Nah, mungkin dengan mention langsung ke RK (Ridwan Kamil, red) itu jalan tercepat agar pak gubernur tahu permasalahan yang kami hadapi,” jelasnya.

Mention masalah Parungpanjang ke RKMention masalah Parungpanjang ke RK./Foto: Instagram

Ia pun memberitahukan komentar salah satu warganet yang dikomenrari Ridwan Kamil bahwa ia akan segera ke Parungpanjang dalam waktu dekat.

“Itu komentar orang Parungpanjang yang direspon sama Kang Emil,” katanya.

Sebelumnya, lanjutnya, ia komentar mengenai jalan di Kecamatan Rumpin dan masuk trending komen. Baru disukai (akun, red) ajudan Kang Emil, @kusumaatmaja.

“Alhamdulillah direspon. Muga ada perbaikan, kang,” tambahnya.

Bagi Fuadi, gerakan mention ini tidak diakomodir. Hal ini terjadi lantaran kesadaran masyarakatnya untuk menggunakan medsos demi kebaikan.

Komentar Parung Panjang2Mention masalah Parungpanjang ke RK./Foto: Instagram

“Saya rasa mention ini tidak diakomodir, kang, ini kesadaran kami saja yang menggunakan medsos untuk kebaikan. Ini mah pribadi masing masing yang memang sadar kalau gubrnur baru ini maen medsos. Jadi bisa lebih cepat aspirasi yang disampaikannya,” terangnya.

Ia menambahkan, setiap ada aduan dari warga Jabar, oleh RK selalu dilanjutkan ke akun itu (keterangan ada di skrensut komentar Fuadi, red) agar diatur jadwal dan diagendakan.

“Itu mah inisiatif saya aja kemarin, kang, takutnya Pak RK tidak baca kan komentarnya sudah banyak, saya mention ke Kusumaatmaja karena followernya masih sedikit.

Ridwan Kamil, katanya, baru dilantik jadi Gubernur Jabar. Jadi, baru ke Pak RK ini pihaknya bisa mengutarakan aspirasi lewat medsos.

“Kalau lewat Facebook sudah banyak, tapi kan masalahnya gubernur sebelumnya dan bupati Bogor itu tidak seupdate Pak RK menggunakan medsosnya. Kalau dulu kan sudah sering demo, tapi tidak ada hasil, kang. Semoga (ke depan, red) ada pekembangannya,” pungkasnya.

sumber : https://bogor.pojoksatu.id
Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)