Ular Sanca Teror Permukiman di Perumnas 3 Parung Panjang

jagasira
0

Ular sanca yang baru saja berhasil diamankan warga setelah melilit seekor ayam di Perumnas 3 Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (22/2). (Istimewa untuk JawaPos.com)


JAGASIRA. Orang-orang yang tinggal di Perumnas 3 Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihantui oleh ular sanca. Kamis pagi (22/2), salah seorang penduduk melihat ayamnya dililit ular sanca empat meter. Warga permukiman Perumnas 3 Parung Panjang jadi geger atas keadaan ini.

Kejadian ini dimulai dari Wigianto, 45 tahun, yang baru saja membuang sampah pagi tadi, sekitar pukul 7 pagi. Dia melihat ayam sedang cari makan di dekat got, dan ketika dia kembali dari tempat sampah, dia melihat ayam terlilit ular dengan kulit bermotif sanca.

Wigiyanto menjadi takut dan memberi tahu orang lain untuk ditangkap. Namun, ular sudah masuk ke dalam lubang di bawah saluran air. Orang-orang mencoba menyodok lubang supaya ularnya keluar, tapi mereka tidak bisa.


"Kalau saya tangkap sendiri, saya tidak berani. Itu juga ada risikonya. Makanya saya informasikan ke warga," kata Wigiant di lokasi kejadian. 

Warga mencoba menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan sebelum menangkap ular tersebut. Namun karena akses yang sulit, informasi kepada pihak pemadam kebakaran hanya akan diberikan melalui akun media sosial Damkar Kabupaten Bogor. Namun, tidak ada tanggapan dari petugas pemadam kebakaran di media sosial.

Beberapa saat kemudian, warga lain datang dan berusaha mengeluarkan ular piton tersebut dari tempat persembunyiannya. Setelah tiga jam membongkar sistem saluran pembuangan, ular piton tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan dari tempat persembunyiannya. 

"Untuk kedua kalinya. Saya pernah menangkap ular piton di kandang ayam warga," imbuhnya. Sebelumnya, seorang warga menangkap ular piton pada Sabtu (27 Januari) malam. Ular piton sepanjang 3 meter itu ditangkap setelah melilit ayam milik Dacia berusia 59 tahun.


Sumber berita : JawaPos.com


Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)